"Dokter Rasya!! apa yang kamu lakukan?" ucap Nur seraya menahan tangan Rasya yang tanpa henti memukuli pohon palm hingga punggung tangan Rasya berdarah.
"Biarkan aku melampiaskan kekesalanku Nur." ucap Rasya seraya melepas pegangan tangan Nur.
Nur berusaha menghentikan kenekatan Rasya hingga tanpa sengaja Rasya mendorong Nur tapi Nur menarik pinggang Rasya agar tidak terjatuh.
Nur terjerembab di rerumputan dan tertindih tubuh Rasya.
Seketika Rasya menahan tubuhnya dengan salah satu sikunya namun wajahnya sangat dengan wajah Nur.
Beberapa saat Nur dan Rasya saling menatap cukup lama. Nafas Nur terasa berhenti saat Rasya perlahan melepas cadarnya dan menatap dirinya dengan tatapan tak berkedip.
Entah dorongan apa hingga Rasya mempunyai keberanian menyentuh bibir Nur dengan bibirnya.
Tubuh Nur gemetar tanpa bisa menolak apa yang dilakukan Rasya padanya. Nur memejamkan matanya merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Ciuman pertama yang dia dapatkan.