"Aku sedih melihat ada kecemburuan di hatimu Mas, seandainya aku bisa menghindari Dokter Rasya di hati kamu pasti tidak ada cemburu kan?" ucap Fazrani dengan tatapan bersalah.
"Maafkan aku Dek, kamu pasti bosan melihatku seperti ini kan? selalu cemburu tanpa alasan. Aku sudah berusaha menahannya dengan hanya melihatmu saja. Tapi tetap saja, saat aku melihat Dokter Rasya memperhatikanmu perasaan cemburu itu selalu datang." ucap Allam berusaha menunjukkan apa yang dia rasakan.
"Hem...aku jadi penasaran Mas, kenapa hanya kamu yang merasakan? kenapa aku tidak? baiklah mulai sekarang aku akan memperhatikannya. Apa yang di sebenarnya yang terjadi pada Dokter Rasya." ucap Fazrani sambil menganggukkan kepalanya.
"Jangan Dek, bagaimana kalau kamu nanti jatuh cinta padanya? semakin kamu memperhatikannya bayangan Dokter Rasya akan semakin dekat padamu. Tidak! aku tidak mau hal itu terjadi." ucap Allam menggenggam kedua tangan Fazrani.