Chapter 87 - SALAH PAHAM

"Benar Ndra, makanannya terasa seperti rasa cinta." ucap Manaf sambil mengacungkan jempol.

Mendengar ucapan Endra dan Manaf, Fazrani dan Allam saling pandang dan tersenyum.

"Sudah Mas Endra, di habiskan makanannya. Besok aku buatkan kue juga." ucap Fazrani sangat bahagia melihat sahabat-sahabat Allam yang begitu baik layaknya seperti saudara.

"Dek Fazrani, ayo kita duduk di depan." ucap Allam setelah selesai makan sambil menerima rokok yang di beri Endra.

"Mas, jangan lagi. Walau di rumah kamu sudah tidak merokok di tempat kerja juga jangan merokok Mas. Kamu masih ingat kan Mas apa kata Dokter Rasya?" ucap Fazrani kemudian melihat ke arah Endra lalu menceritakan semua hasil check up Allam pada teman-teman Allam.

"Fazrani, kalau aku tahu tentang hal ini sejak dulu pasti kita tidak akan pernah menawari Allam rokok atau kopi." ucap Endra menyesali apa yang di lakukannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS