Sementara itu, antara Junichi dan Sayuri terjadi percakapan yang menegangkan atas kecurigaan Junichi akan keterlibatan Sauuri akan kematian Ayahnya.
"Katakan padaku, apakah kau telah meracuni Ayahku dengan sianida yang berada di dalam kapsul pereda mabuknya?" Tatapan Junichi yang tajam menghujam Sayuri.
Sayuri memegang erat garpunya. Dia membalas tatapan Junichi dengan sorot mata datar. "Bukankah pria itu memang pantas menerima itu semua. Dia sudah banyak melakukan kesalahan."
Junichi memukul meja dengan keras, membuat Sayuri memejamkan mata sejenak. Dia melihat Junichi meneguk anggurnya dengan cepat dan bergerak berdiri dari duduknya. Dengan sikap mengancam, pria itu mendekati kursi yang di duduki Sayuri.
Dengan kasar Junichi menarik lengan Sayuri agar berdiri menghadapnya. Dia mencengkram dagu Sayuri yang bagus seraya mendesis menyeramkan pada wajah cantik itu.
