Si Rere pun akhirnya kembali berbisik kepada suaminya tersebut.
"Gimana ini?"
"Yaudah turutin aja?" Jawab pria itu dengan entengnya.
"Nanti kalau mereka semua kenal gimana?"
"Yah gak masalah" ucap nya sembari mengedikan bahunya.
"Identitas Fauziah? Aku gak mau menodai nya"
"Gak kok tidak seburuk yang kamu kira, tenang aja ok! Lagian kan cameranya udah mati semua, sebentar aja gak bakalan membuat mereka mengingat sesuatu kok hm!"
Sorakan dari bawah panggung semakin kencang saja, para jiwa jiwa baper itu semakin nyaring dengan rasa penasaran nya.
"Ayo kak...."sorakannya.
Akhirnya kedua manusia itu dengan berat hati membuka perlahan masker nya, lalu tersenyum dengan manisnya.
Semua terperangah, terpelongo tak berkedip, ada yang merasa pernah ketemu entah di mana, ada yang merasa pernah liat tapi entah dimana.
Ada yang mengelus dada ingin embat aja kedua manusia yang sangat tampan dan cantik nya itu gak kalah sama bintang bintang besar yang ada di televisi sana.
