Alana ngesot mundur, menghindari pria itu yang kini tengah mendekati dirinya sambil tersenyum seringai, kondisinya mengkhawatirkan kan rambutnya berantakan lengket dengan keringat bercucuran di wajah yang gusar.
"Hehe jangan takut kekasihku, aku bukan orang jahat, juga tidak ingin berbuat jahat padamu, hanya saja demi ingin membuat mu senang aku harus sedikit memaksamu karna kau menolak kebaikan ku yang ingin menyenangkan dirimu, aku hanya ingin kita happy malam ini bukan saling menyakiti, percayalah padaku kau akan semakin cantik dan lebih percaya diri setelah malam ini hm" ucapan lambat nya yang terdengar sangat menjijikkan di telinga sang gadis, dia mengulur tangan nya untuk menyentuh pipi gadis itu.
"Don't touch me, mami ku akan segera tau kebusukan mu ini, kau akan segera berakhir hari ini, aku bersumpah, pria Anjing liar, cih" balas Alana dengan bengisnya meski wajah nya saat ini sangat berantakan.