Nona tanah sumringah dan teramat bahagia, pagi ini sang mertua kesayangan nya itu datang berkunjung ke kota untuk melihat kondisinya.
"Bagaimana perjalanan ibu, kota jauh kan Bu dari desa kita?" Gurau nya, mereka kini berbincang di Wijaya Auto, sengaja Al membawa ibu nya ke tempat usahanya itu.
"Tidak juga, demi cucu ibu sejauh apapun ibu pasti akan mengunjungi nya hm" Miranti mengelus perut menantunya yang sudah semakin ketara.
Mereka tersenyum sangat indah, di ujung sana tuan tanah muda terlihat sibuk melayani client yang semakin hari semakin padat saja.
Deretan mobil mewah dan berkelas semakin banyak berbaris rapi mengisi seluruh lorong lorong dan lantai Wijaya Auto tersebut.
"Kamu tidak ke Bindari lagi nak?"
"Kencana berhenti Bu dari kantor, Hm capek pengen istirahat dirumah aja, lagian Al butuh Cana disini, ibu liat kan bengkel kita semakin ramai, kasian Al dia sampai kewalahan mengurus segalanya"
"Apa Fauziah dan Bani belum kembali juga nak ke kota?"
