Kencana dan Fauziah tertegun sesaat kala menyaksikan suami mereka terlihat sangat serius berlatih dan melatih, demi keinginan yg sebenarnya konyol bagi para suami itu.
"So Can, aku baru sadar satu hal loh, sikap kamu yg tiba tiba malas dan manja, mabuk udara, gampang lelah dan pucat belakangan ini ternyata ada dia Can, haha, dia suka aku Can? Apakah nanti dia cewek Can? Sama kayak aku?"Oceh nona Alvino dg senyum bahagia nya yg merekah.
"Yeah haha, kamu ingat Nenek Tua yg cium aku di Danau? dia bilang aku bakalan dapat kejutan yg menarik disini, di rumah Adat itu bayi kecil tiba tiba jatuh di pangkuan ku, dia bayi perempuan yg sangat lucu tiba tiba dekat dan memeluk suamiku begitu saja, tapi sumpah sama sekali aku belum terpikirkan kesini loh, sama sekali gak, pertanda yg kita kira buruk sewaktu di pesawat itu salah, itu justru pertanda baik."Mereka tersenyum dan memandang kembali para suami yg tengah serius di ujung sana.