Ketika mata kedua wanita cantik itu terbuka lebar dan sama2 terarah kepada alat pendeteksi kehamilan secara dini itu, mereka sama sama berteriak sekencang mungkin.
"Aaaaaa"teriakan mereka cukup kencang di barengin dg wajah sumringahnya, sehingga para suami terjingkat dan langsung menggedor gedor pintu kamar tsb.
"Fau....Woi...Kalian bukak pintu nya? Kalian kenapa?"Teriak Alvino muda sambil menggedor-gedor pintu tsb.
Kedua wanita itu langsung tersentak kaget dan terdiam sebentar.
"Ssshut enough"lirih nona Alvino.
Nona Wijaya menutup mulutnya dg mata yg berbinar binar.
"Aku keluar, kau diam pura pura berbaring lagi, kita harus bersikap biasa-biasa saja, dan yah simpan tespack ini baik baik, jangan sampai Al melihatnya, kau mau kan memberikan kejutan untuk suami tercinta mu itu?"
"Yah pasti, haha tapi kau pasti membantuku melakukan nya kan?"