Jika orang lain telah bisa bernafas lega dan tersenyum menghadapi masa depan, tidak dg Fauziah, tawar hati terus saja mendera meski ia berusaha menghindar tetap saja, hal yg di harapkan tidak sesuai ekspektasi kecewa akan menjadi Raja di hati.
"Kemana kamu kak?"Rintih nya. Di meja kerja dg kondisi yg kurang bersemangat wajah nya memucat, kecantikan bersembunyi entah dimana?
"Za, bahan untuk meeting hari ini apa sudah kamu siapkan semuanya?"Tanya sang manager yg datang ke meja gadis itu.
"Sudah pak!"jawab nya lesu.
"Mau ikut meeting hari ini?"
"No, saya disini saja, kurang enak badan, mbak Leena aja ya pak"mohon gadis itu. Sang manager mengerinyit heran, ini bukanlah gak enak badan melainkan perasaan nya yg sedang kacau, pikir Farel.
"Masalah jika tidak di ceritakan mana bisa orang lain akan tau"oceh pria itu kemudian sedikit kesal karna belakangan gadis itu kurang tampak profesional.