"Jadi, kita sudah bisa untuk bicara berdua dengan santai lagi?" tanya Dian.
Dian dan Tanti berjalan menyusuri gang, sebab keduanya memutuskan untuk membeli beberapa minuman bersoda, di kontrakan kebetulan habis. Dan hal itu juga yang membuat Dian memiliki kesempatan untuk bersama dengan Tanti, berdua, seperti ini, agar lebih terkesan privasi dan sangat santai tidak ada banyak orang, sehingga beberapa obrolannya menjadi lebih fokus dan tak sungkan dengan banyak orang.
"Jadi sekarang, lebih santai. Gue jadi nggak ngerasa grogi dan canggung," kata Dian lagi. Tanti pun menoleh, memandang Daian dengan tatapan bingungnya. "Ya emang gitu, kalau ada Pak Yoga, gue beneran kayak nggak ada nyali. Gak berani ngomong aneh-aneh kalau ada Pak Yoga,"