Sam tampak tak menanggapi ucapan dari Yoga, dia malah terkesan sama sekali tak peduli dengan apa yang dikatakan oleh Yoga. Kesal, pasti. Yoga terus memandang Sam bahkan sampai Yoga keluar, tapi Sam benar-benar seolah kepala batu.
Dian yang melihat Yoga pergi pun kini tampak mendekati Sam, kemudian dia memandang Sam dengan mimik wajah kesalnya.
"Ini semua gara-gara elo, Sam! Elo udah buat Tanti trauma sampai nggak mau kerja kayak gini!"
"Oh, jadi ini semua karena Tanti? Elo marahin gue gara-gara Tanti? Apa jangan-jangan elo naksir sama dia, iya?!" kesal Sam.
Semua orang langsung menoleh pada Sam dan Dian. Yang agaknya Dian sudah berkata dengan ucapan dengan nada pelan tapi sahabatnya itu kini malah membentaknya dengan nada tinggi.
"Sam—"
"Yang jadi sahabat elo itu siapa sih, Di? Gue apa Tanti? Please jangan tekan gue. kalau enggak gue bakal—"
