"Gue bersyukur banget, karena sahabat-sahabat gue pada akhirnya dapat nemuin sosok yang bener-bener tepat. Nggak salah milih pasangan. Gue bener-bener terharu banget. Rasanya kayak…," kata Meta terhenti, dia langsung mengusap air matanya dengan tisu, dan dengan begitu hati-hati, dia tidak mau kalau sampai maskaranya rusak karena dia menangis ini. "Rasanya kayak baru kemarin kita kumpul, kita gila-gilaan nggak jelas dan kita saling curhat tentang kehidupan kita. tidur bareng dan pesta piyama bareng sampai kita nggak tahu lagi harus berbuat apa, dan sekarang kita udah sampai di titik ini. kalian satu-satu menikah itu adalah sebuah hal terindah yang telah Tuhan berikan buat gue," kata Meta kemudian.
Hesti masih mengulum senyum, dia masih memeluk Meta dengan erat. Untuk kemudian dia memandang Meta lagi.