"Kamu ini mau ngeledek atau gimana sih, Mas? Kamu ngomongin aku ya?!" marah Kinan.
Aidan tampak mendelik. Bukan… dia tidak ingin seperti itu, tapi dia sama sekali tak menyangka jika ucapannya begitu kentara. Apakah dia benar-benar terlihat sangat menyudutkan Kinan? Padahal sebenarnya dia benar-benar ingin menjadi tim netral di sini. Tidak memihak sama siapa pun.
"Apa karena kamu dapet hape mahal itu jadi kamu ngebela laki-laki bejat itu, iya kan?"