Meta jadi kepikiran Kinan sekarang, sedang apa kira-kira Kinan? Dan ada di mana? Apakah sahabatnya itu masih bersama dengan teman SMPnya?
Meta langsung izin kepada mertuanya, mengambil ponsel miliknya kemudian menghubungi sahabatnya itu berkali-kali. Dan benar saja, tidak ada jawaban sama sekali dari Kinan. Meta tampak mondar-mandir sambil meggigit kuku jempolnya, kemudian dia kembali menghubungi Kinan dan gagal. Hingga panggilan dari Dokter Rahayu berhasil membuat Dinda mengerutkan kening.
Ada apa? Tumben sekali Dokter Rahayu menghubunginya di sore-sore seperti ini? Biasanya, Dokter Rahayu akan menghubunginya malam hari, karena mereka sudah membuat kesepakatan waktu malam itu sangat cocok dan senggang untuk keduanya berbagi cerita. Karena anak juga sudah tidur tentunya. Tapi sekarang?
"Ya, Dok?" tanya Meta setelah dia mengangkat panggilan dari Dokter Rahayu.