"Pak Paul, ada Prayoga Mahardika di sini! Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan? Kita menghadangnya atau membiarkannya masuk?"
Salah seorang pegawai dari Andrew langsung menghubungi Paul. Membuat Paul yang melihat Andrew memandang Wildan dengan rahang mengeras itu pun mendekati bosnya.
"Pak Andrew, ada Prayoga Mahardika di bawah, Pak. Apa yang harus dilakukan? Apa kita suruh semua keamanan untuk mengusirnya, atau—"
Andrew mengangkat tangannya, seolah dia menyuruh untuk Paul diam. Untuk kemudian, matanya menajam memandang lurus-lurus ke arah dinding kaca yang menembus awan itu. Kemudian, dia menyeringai dan memandang Paul dengan tatapan mengerikannya.