Meta langsung memeluk tubuh Sisi yang tampak bergetar. Dia tahu, pelecehan apa pun itu akan meninggalkan trauma yang mendalam bagi korbannya. Pelecehan dari laki-laki yang menganggap jika cewek itu adalah seorang sampah.
Kedua tangan Meta mengepal kuat-kuat. Dia juga korban, korban pelecehan dari orang-orang jahat yang hanya menginginkan nafsu dunia saja.