"Sayang," kata Meta, sambil merangsek memeluk Yoga yang saat ini masih sibuk memeringsa beberapa dokumen. Dia lantas memasukkan kepalanya di antara lengan Yoga yang bercelah, kemudian dia menyenderkan kepalanya di dada bidang Yoga seolah tanpa dosa.
Yoga agaknya tersenyum melihat istrinya yang tampak manja itu, untuk kemudian dia memeriksa dokumen-dokumen itu dengan satu tangan, sementara tangan tang lainnya ia gunakan untuk memeluk istrinya.
"Ada apa, Tita?" tanyanya kemudian.
"Yang nikah Becca ama Fabian, yang sibuk milih gaun, gedung, dekorasi, ampek undangan kenapa kita, sih? Kan kita nikahnya aja nggak pakek gitu-gituan," gerutu Meta.
Yoga langsung menaruh dokumen di sampingnya, kemudian dia merengkuh tubuh Meta dengan sayang. Dari ucapan istrinya, seolah-olah dia sedang iri dengan rencana pernikahan Becca dan Fabian.