Pagi ini, agaknya Meta tengah bersiap. Dia sendirian di apartemen, sementara dia tak punya teman kalau mau ke kontrakan. Semua teman-temannya sudah sibuk kerja, sementara dia menjadi pengangguran sendirian.
Dia kemudian melirik ke arah ranjang sampingnya, bagaimana kalau dia pergi ke kampus? Dengan seperti itu dia akan bertemu dengan cowoknya, untuk kemudian dia bisa mengajak cowoknya pergi berkencan. Setelah semua hal-hal manis yang telah Meta susun di dalam benaknya, dia langsung bergegas pergi keluar.
Setelah keluar dari apartemen dan naik mobil, ada sosok yang terus mengintai Meta. Sosok berkacamata hitam dengan menggunakan topi hitamnya. Sosok itu langsung pergi, saat melihat Meta pergi.