"Kamu telah bekerja dengan sangat baik, Suwoto. Jika kamu telah menyelesaikannya, kamu bisa mendapatkan seperempat dari perkebunanku. Dan kamu ndhak perlu lagi bekerja seperti ini, nikmati masa tuamu dengan tenang, dan nyaman. Tanpa perlu mengotori kedua tanganmu dengan darah, amarah, serta kebencian," kataku.