Merasa kalau ini adalah saat-saat yang ndak tepat. manis lantas terus menarik-narik lengan ku, karena dia ketakutan jika Pandu akan berbuat sesuatu kepada putrinya tercinta.
"Kangmas apa yang kamu lakukan? Kamu harus segera berdiri dan membantu putrimu. Kalau endak, akan terjadi sesuatu lagi kepada putri kita, Kangmas. "
Sangat ndhak lucu sekali jika kami ketahuan hanya karena ucapan manis ini.
"Ndhuk, tenanglah... pelankan suaramu, kamu tahu toh kalau sekarang kita sedang bersembunyi dan kita sedang menguping pembicaraan mereka. Jangan sampai mereka mengetahui keberadaan kita hanya karena ucapanmu yang keras itu. Nanti kalau kita ketahuan kita bisa benar-benar malu. Apa kamu mau mempermalukan dirimu sendiri karena hal ini?"
"Romo?"
"Juragan?"