Setelah mendengar penjelasanku, Manis tampaknya terdiam. Mungkin dia sedang menimang-nimang apa yang telah aku katakan kepadanya. Sebab sejatinya, memaksakan suatu kehendak kepada orang lain itu bukanlah perkara yang baik. Hanya demi untuk membuat diri kita merasa diuntungkan. Sama halnya dengan pernikahan muda ini yang kami pikirkan hanyalah bagaimana caranya untuk membuat Putri kita merasa aman dan nyaman tanpa takut ada laki-laki lain atau siapa pun itu yang mencoba mengambil keuntungan dari seorang perempuan yang tinggal sendiri di kota. Tapi kami ndhak pernah sama sekali untuk sekadar berpikir bagaimana perasaan orang yang kami tawari itu? Apakah dia benar-benar mau atas keinginannya sendiri, ataukah dia memang terpaksa melakukannya. jika sudah seperti itu, bukankah kami sama saja dengan berbuat egois dengan mementingkan kebahagiaan kami sendiri tanpa peduli.