"Jadi intinya sekarang, kamu sudah setuju dengan pendapat Romo dan Biung, toh?" tanya Manis, Ningrum mengangguk menjawabi ucapan biungnya. "Sekarang seperti ini, Biung memberimu sebuah tugas."
"Apa, Biung?"
"Nanti setelah kita sampai di Purwokerto, cobalah kamu bicara dengan Pandu. Ambil harga dirimu kembali, agar dia ndhak mengira kamu perempuan murahan yang maunya saja dicium-cium seperti itu. Tanyakan kepadanya, kenapa dia menciummu. Apa alasannya menciummu seperti itu? Dan kamu harus bertindak tegas. Setelah kamu mendapatkan jawabannya, giliran Biung yang akan beraksi."
"Beraksi bagaimana, Biung?"