Pagi ini bahkan sebelum fajar menyingsing, semua orang yang ada di rumah sudah sangat sibuk. Para abdi perempuan sibuk menyiapkan makanan, serta beberapa keperluan seperti bantal, juga selimut untuk para penduduk kampung yang akan kami pindahkan di rumah pintar guna mendapatkan pertolongan pertama oleh Setya. Sebab ndhak mungkin sekali, Setya yang seorang diri ditemani oleh Manis harus datang ke rumah penduduk satu persatu. Rumah penduduk di zaman ini masih ndhak sedempet-dempet sekarang, meski zaman ini sudah bisa disebut sebagai zaman modern.
Dan sementara para abdi laki-laki, menata dan menyulap rumah pintar, serta ruangan yang biasanya digunakan untuk membatik juga menjahit. Menjadi bangsal-bangsal kamar, sehingga mirip seperti di rumah sakit.