"Jadi, hari ini aku boleh pulang, Dok?" tanyaku.
Pagi ini adalah pagi harian aku diperiksa, dan kata dokter jika semua yang ada di dalam tubuhku sudah benar-benar sehat. Hanya butuh istirahat beberapa hari di rumah untuk memulihkan tenaga, dan itu sudah lebih dari cukup. Dan untuk sementara aku ndhak boleh memaksakan diriku untuk bekerja, dan membebankan semua masalah pada pikiranku yang agaknya kecil ini.
"Iya, Pak, Anda boleh pulang hari ini. Nanti suruh keluarga Bapak untuk ambil resep obat di apotek, ya, Pak, sebelum pulang. Dan minggu depan, Bapak kontrol lagi ke sini," jawabnya kemudian.
Aku mengangguk semangat, ndhak sabar ingin memberitahu Manis perkara ini. Aku ingin memberinya kejutan, jika aku sudah boleh pulang sekarang. Padahal perkiraannya aku baru boleh pulang minggu depan. Sepertinya, Manis benar-benar membodohiku, atau sedang mengerjaiku dan membuatku berpikir jika penyakitku ini adalah penyakit yang sangat ganas.