Namaku via umurku saat ini 16th saya terlahir dari keluarga yang biasa biasa saja walau biasa biasa saja saya bahagia kok saya sangat nyaman semua keinginan ku tercukupi, saya menderita jantung bocor kalau tidak salah itu keturunan dari kakek saya, susah saat saya belum di oprasi atau disembuhkan hahah lucu sekali mengingatnya saat sebelum oprasi, saya mau ke warung saja harus di gendong papa karna kalau saya jalan saya gk akan kuat jadi, selama perjalanan saya terus di gendong papa saya kami selalu bercanda saat di jalan tertawa bersama dan sangat hangat
(flashback)
Tibalah saat saya akan di oprasi kalau tidak salah saat itu saya berumur 4 th untuk pertama kalinya saya dioprasi dulu saat itu saya benar benar tidak ingat apa apa saya hanya mengingat ketika saya bangun setelah oprasi saya melihat seorang perawat atau suster yang menemani saya dan dia bilang begini pada ku "dek, ada rasa sakit? Minum dulu teh hangat nya" saya pun menjawab "tidak, baiklah" saya disuap memakai suntik yang besar saya lupa namanya saya di beri minum melalui alat suntik , lucunya saya tidak mau berhenti meminumnya hhh suster nya sampai bilang "jangan banyk banyk dulu" lalu saya berhenti dulu saya memang tak banyak bicara dan saya dulu penuh dengan keegoisan *maklum masih kecil gaes*
Setelah suster pergi keluarga ku pun masuk untuk memastikan keadaanku . . .
Ahk ingatan ku buram pada saat itu yang saya ingat hanya saya mendapatkan mainan dari papa dan saya juga mendapatkan boneka dari seorang perawat ahk boneka tsb masih ada sampai sekarang. Saat saya melihat gambar saya baru selesai oprasi saya kaget karna luka di dada ku bagai raksasa kaki seribu yang menempel ada dada saya ahk saya pun geli sendiri:')
Setelah saya keluar dari rumah sakit dan pulih ahk sialan bagaimana mau bercerita kalau ingatanku buram_- intinya setlh saya keluar dari rumah sakit saya selalu di jaga oleh mama dan nenek
Gk terasa saya sudah besar dan sadar kalau saat saya berumur 5 tahun mama dan papa ku berpisah. Saya yang sangat lugu dan terus berpikir kenapa mama dan papa tidak satu rumah lagi dan kenapa mama tinggal di rumah nenek dan sedangkan papa tinggal dengan nenek satuny lagi
Walau begitu mereka tetap kompak menjaga dan memenuhi kebutuhan ku. (gk kayak sekarang)
Saya dibesarkan di rumah nenek dari mama sesekali saya ke rumah nenek dari papa karna saya tidak bisa jauh jauh dari kakek saya. Cerita yang bahagia sekali hhh
Sampailah saat saya sedang beraktivitas di rumah bersama mama berdua papa ngabarin kalau kakek sudah meninggal :') karna saya saat itu masih kecil dan tak tau apa apa saya hanya bisa diam dan melihat kenapa banyak orang? Kenapa kakek tidur di lantai? Kenapa kakek sngat pucat? Lalu kenapa kakek ditutupin kain?
Sya begitu lugu, sampai keesokan hari nya saat penguburan kakek saya, maaf via non muslim jadi mayat kakek saya di cek dan saya hanya diam dan menikmati makanan yang ada di sana. Lalu tiba tiba semuanya berkumpul via hanya duduk dan menyimak itu kakek? Kok dimasukin ke kotak? Tak lama kemudian kotak tersebut di masukan ke api yang membara. Saya dlam hati terkejud dan bertanya tanya kenapa kakek di bakar? Setlah mama menjelaskan ke saya, saya diam dan mencerna. Saat kakek di bakar tanteku menangis begitu keras saya heran kenapa tante nangis hingga sekaras itu? Apa karna kaki nya belum sembuh *tante habis kecelakaan* .
Saat semua nya sudah selesai saya dan mama menginap di tempat tante saya yang lain saat saya ingin tidur saya berpikir dan sadar bahwa kakek gk akan bisa kembali lagi:') disaat itu saya menangis dan diam saya pendam kesedihan tersebut sendiri.
Tak berasa via tumbuh dengan cepat.
Hingga via pun masuk sekolah kelas 1 tidak sempat TK karna via sudah sangat terlambat untuk masuk sekolah
Kehidupan sekolah via pun di mulai.....
" dibalik peristiwa peristiwa yang anda alamin ingatlah bahwa semua akan ada hikmah nya dan menjadikan diri anda lebih dewasa"
-youcyer-