Aksan tersenyum dan dia mendekati Sinta lebih dekat lagi.
"Ka β¦ kamu, kenapa ada kamu disini?" Tanya Sinta dengan suara gagap.
Dia takut jika Aksan akan berbuat aneh-aneh padanya, terlebih lagi dia mengetahui jika Aksan adalah suaminya Laura dan juga dia membenci Daffin.
Aisyah datang mendekati Sinta dan dia menatap tajam kearah Aksan.
Aksan tersenyum dan dia membuang sapu tangan yang dia gunakan untuk mengelap tangannya.
"Kamu istrinya Daffin kan? Kita bertemu lagi, ngomong-ngomong kamu masih mengingat aku?" Tanya Aksan, suaranya begitu lembut dan sopan.
Sinta menaikkan alisnya, dia harus menjaga jarak dengan orang yang ada didepannya saat ini.
"Iya, aku istrinya Daffin dan kamu pria dari suami wanita yang tidak tahu malu itu kan?" Ucap Sinta dengan nada ketus.