Setelah meninggalkan Marco dan orang-orang yang dikatakan menyambut dirinya.
Daffin berjalan sendiri dan kebetulan disekitar jalan menuju toilet sedang sepi.
Daffin memegang ponselnya dan mencari keberadaan Sinta.
setelah menghabiskan waktu 10 menit, Daffin melihat Sinta yang sedang mengepel disekitar depan pintu masuk toilet wanita, posisi Sinta membelakanginya saat ini.
Muncul ide nakal di dalam pikiran Daffin.
Dia tertawa sendiri dan berkata "hehehe, pasti dia akan sangat terkejut jika aku tiba-tiba muncul di belakangnya," ucap Daffin, sambil menutup mulutnya.
Sinta yang sibuk dengan pikirannya sendiri, dia merasa sedih saat mengingat kejadian tadi pagi, sehingga tidak mendengar ada bunyi langkah kaki dibelakangnya.
Sinta terus mengepel sambil berjalan mundur dan tiba-tiba, dia menabrak sesuatu.
Sinta terkejut dan saat dia berdiri tegak, ada tangan besar yang melingkar di pinggangnya.
Sinta terkejut, dia takut ada pria cabul yang ingin melecehkannya.