Selesai berendam, mereka minum susu dingin agar terhindari dari dehidrasi. Kemudian acara spa berlanjut dengan dilulur dan dipijat, mereka dalam kondisi tidur-tiduran di tempat tidur yang biasa terdapat di spa pada umumnya.
Setelah itu mereka pindah ruangan dan tidur di lantai yang ternyata lantainya terbuat dari batu natural dari gunung berapi Sakurajima dengan posisi tubuh terlentang dan pandangan mata jika melihat tembok maka temboknya dilukis dengan pemandangan pantai dan ada beberapa pohon bambu khas Jepang yang tumbuh satu persatu sepanjang tembok, sedangkan di atasnya langit-langit yang dilukis bagaikan bintang di langit. Karena terasa dingin, mereka hanya bertahan tidur di lantai batu itu hanya sebentar saja.