Sejak Ayu sadar dari komanya, setiap hari Rashid menemaninya di rumah sakit. Hari-hari Ayu dihabiskan dengan tidur, makan, mandi, ibadah, dan jalan-jalan ke taman rumah sakit. Walaupun Ayu berbaring terus di tempat tidur, namun ia tidak bosan karena suaminya menemani di sisinya dengan berbincang-bincang membicarakan berbagai hal, membaca, main game online, dan menonton film.
Bahkan saat suaminya disibukan dengan kerjaan yang tidak dapat dialihkan, ia memilih membaca majalah dan novel sehingga keduanya tetap berada di ruangan yang sama. Saat itulah ia baru menyadari bahwa tak ada karangan bunga dari temannya ataupun mereka menengok sekalipun ke rumah sakit. Walaupun sedih dan sedikit kecewa, tapi segera dienyahkannya dengan keyakinan bahwa mungkin mereka tak tau kalau dirinya sudah selamat dan sekarang berada di rumah sakit sehingga mereka tidak datang menengoknya.