Setelah Rashid mendapatkan kabar baik melalui telepon dari tim mata-mata Wilson, bahwa lokasi istrinya di sandera telah ditemukan. Hal ini membuatnya tidak dapat menahan perasaan yang bergejolak di hatinya sehingga ia sujud sukur sambil matanya berlinangan air mata. Kali ini ia tidak menahan air mata itu sehingga jatuh di pipinya karena ini adalah air mata kebahagiaan.
Akhirnya kabar baik yang ditunggu-tunggunya akhirnya datang juga setelah penantian yang serasa berabad-abad lamanya. Detik berikutnya ia tertawa lepas terus menerus hingga membuatnya sakit perut dan suara tawanya membahana hingga terdengar sampai ke telinga pengawalnya yang berjaga di luar Cottage.
Selesai tertawa, dengan sekali usapan ia menyeka matanya itu dengan tangannya. Lalu mengatur pernapasannya dengan menarik napas panjang dan menenangkan pikiran dan emosinya agar napas dan irama detak jantungnya kembali normal. Ia merasa perasaannya meluap-luap saking bahagianya.