Setelah Kapolda membaca surat tebusan istrinya dari tangan para penculik, Rashid tak sabar ingin tau bagaimana pendapatnya.
"Lalu bagaimana dengan analisa sementara Bapak?"
"Menurutku penculik ini sangat profesional, entah mereka dikoordinir oleh orang yang ahli dibidangnya atau ini sudah menjadi protokol sehari-hari yang wajib diterapkan dalam aksi mereka karena di mobil yang sudah ditinggalkan tidak ada sidik jari dan DNA kecuali milik Putri dan pemilik mobil. Sekarang suratnya diserahkan melalui jasa kurir pengiriman paket dan tulisannya berupa potongan kertas koran dan foto Putri dari sudut atas serta backgroundnya sengaja dibuat gelap sehingga tidak ada petunjuk mengenai keberadaan Putri. Mungkin di kertas ini juga tidak ada sidik jari pelaku sehingga penyelidikan kita akan menjadi buntu" tebak Kapolda.
Mendengar penjelasan Kapolda membuat dirinya murung. Tapi ia tepiskan dan mencari jalan keluarnya dengan kemungkinan lainnya