Ketika hari menjelang malam, saat Ayu baru saja selesai shalat maghrib, teleponnya berdering. Tanpa membuka mukena, Ayu segera lari mengambil telepon genggamnya. Benar lah dugaannya, bahwa suaminya yang menghubunginya tapi kali ini melalui media telepon biasa.
Dengan perasaan berbunga-bunga, dipencetnya tombol menerima panggilan, lalu terdengar suara suaminya di sebrang sana
"Assalamu'alaikum Sayang"
Sebelum membalas ucapan salamnya, Ayu menarik napas dalam-dalam terlebih dahulu untuk menekan irama jantungnya yang berdebar-debar kencang. Ingin sekali langsung berbicara bahwa hari ini ia membeli alat testpack. Tapi setelah dipikir-pikir sebaiknya ditunda dulu karena belum tentu ia hamil. Bagaimana jika hasilnya negatif? Nanti suaminya malah akan kecewa jika sudah tau apa yang dilakukannya hari ini Nanti saja deh jika ia sudah pasti hasilnya setelah tesnya dilakukan.
Setelah memutuskan keputusan ini, barulah ia berkata
"Wa'alaikum salam"
"Bagaimana kabarnya?" tanya Rashid.