Selesai makan, mereka langsung pulang sebelum adzan isya. Kali ini mereka pulangnya melewati jalur perkotaan yang ramai dilalui warga. Walaupun belum semua jalan raya lebar karena ada beberapa jalan yang masih sempit tapi disamping jalan dipenuhi pertokoan, sekolah, gedung pemerintahan dan rumah - rumah warga. Jalurnya ramai dan sedikit macet di beberapa titik lampu merah.
35 menit perjalanan, mereka sampai juga di Wanda Galuh. Suasana di sinipun sedikit berbeda jika dibandingkan ketika mereka kemarin tiba tengah malam, karena sekarang restoran dan pemancingannya masih buka sehingga cahaya terangnya lebih merata.
"Eh ka Ahmad berhenti dulu deh. Neng mau turun di sini dulu" kata Ayu tiba - tiba menghentikan mobilnya ketika mereka melewati kolam pemancingan dan akan memasuki area cottage.
"Baik nyonya" jawab Ahmad. Iapun menghentikan mobilnya.
"Ada apa Sayang?" tanya Rashid bingung.