Ketika makanan tersisa sedikit, tiba - tiba Rashid menantang Ayu
"Mau mampir sebentar ke bangunan bekas karantinanya? Bukankah Neng suka dengan cerita seram? Ayo kita uji nyali!"
"Enggak ah, sebaiknya kita cepat - cepat ke Monumen Nol Kilometer. Bukankah rencananya hari ini kita pulang?
Nanti keburu kemaleman lagi pulangnya" tolak Ayu. Padahal di dalam hatinya ia merasa takut datang ke bangunan tak berpenghuni. Entah kenapa akhir - akhir ini dia menjadi penakut, tidak seperti biasanya.
"Kalau begitu, makannya yang cepat donk. Daritadi ngobrol terus" suruh Rashid.
"Oke" kata Ayu yang cepat - cepat menghabiskan makanannya.
Setelah makanan habis, beres - beres dan sisa makanan yang tak habis dimasukan ke dalam kantong plastik untuk nanti dibuang ke tempat sampah. Lalu mereka naik kapal kayu nelayan yang mereka sewa seharian menyebrang ke pantai Iboih di pulau Weh.
