Chereads / impossible power / Chapter 2 - KEHIDUPAN BARU

Chapter 2 - KEHIDUPAN BARU

(6 tahun kemudian...)

Waktu berlalu bagaikan air yang mengalir, tak terasa 6 tahun telah berlalu.

Pukul 07.30 am di kota Kiyose, di sebuah rumah besar terlihat 4 orang tengah duduk dalam sebuah ruang makan menikmati sarapan mereka sambil berbincang-bincang dilayani 2 pelayan wanita.

Mereka adalah Hansamu Sato sebagai kepala keluarga, Kireii Ito istri dari Hansamu, Kawai Ito anak dari Hansamu dan Kireii, dan terakhir adalah Rieka yang sekarang bernama lengkap Rieka Sato.

Sedangkan 2 pelayan wanita yang melayani mereka adalah Anee Ito dan Imouto Ito yaitu pelayan terpercaya yang selalu menyediakan makanan untuk keluarga Hansamu.

6 tahun lalu setelah berjuang keluar dari kekacauan yang di timbulkan oleh virus Human Revolusioner di kota Shinjuku, Rieka tiba dan pingsan di depan gerbang rumah Hansamu yang terletak di kota Kiyose.

Hansamu adalah seorang pengusaha besar yang mempunyai perusahaan real estate di kota Kiyose.

Saat menemukan Rieka yang pingsan di depan kediaman mereka, karena rasa simpati dan kedermawanan Hansamu serta Kireii memutuskan untuk merawat Rieka.

Setelah sadarkan diri dengan spekulasi yang akurat Rieka segera menebak bahwa ia telah ditolong mungkin oleh pemilik rumah besar yang terakhir kali ia ingat sebelum pingsan.

Tidak ingin menyusahkan orang lain meski kondisinya yang masih lemah, Rieka segera berusaha bangkit dan berterima kasih kepada mereka yang telah menolongnya dan berjanji akan membalas kebaikan mereka nanti apabila mereka dalam kesusahan serta segera berpamitan kepada mereka karena tidak ingin menyebabkan lebih banyak masalah mengingat identitasnya.

Namun saat hendak meninggalkan kediaman tersebut ia dihentikan oleh Hansamu serta Kireii mungkin karena simpati dengan kondisinya yang belum pulih.

Dihentikan oleh mereka, Rieka bingung bahkan segera menaikan tingkat kewaspadaannya.

Namun setelah diberitahu alasan mereka menahannya, Rieka malah merasa kehangatan yang belum pernah ia rasakan dihatinya namun juga ada sedikit rasa bersalah.

Sehingga, akhirnya tanpa menyembunyikan apapun Rieka segera menceritakan identitas dan asal usulnya termasuk tentang kekuatan yang ia miliki.

Diluar dugaan, setelah mendengar kisah Rieka yang cukup menyedihkan mereka malah lebih bertekad untuk menahannya agar tidak pergi.

Hal ini membuat Rieka bingung dan meningkatkan kewaspadaannya lagi, namun dengan pikiran yang rasional Rieka sebisa mungkin menahan kecurigaannya dan hanya menerima tawaran mereka dan berpikir "yah,,jika mereka melaporkannya ke pihak yang berwenang ia akan melarikan diri dengan kekuatannya dan jika mereka ingin mendapatkan keuntungan dari kekuatannya maka ia tidak terlalu keberatan hitung-hitung untuk membalas pertolongan yang telah mereka berikan dan setelah itu ia akan pergi dari sini" pikirnya.

Untungnya setelah 1 bulan menghabiskan waktu bersama mereka, Rieka akhirnya mengerti sifat mereka yang mempunyai ketulusan dan kebaikan hati yang sangat besar.

Hal ini malah membuat Rieka yang telah menipis perikemanusiaannya mulai mendapatkannya lagi dan bahkan meskipun sangat tipis ia merasa memiliki peluang untuk mendapatkan kembali ingatannya tentang keluarganya yang sebenarnya jika ia terus bersama mereka.

Sehingga setelah memikirkan matang-matang tentang masa depannya, kali ini Rieka sendiri yang meminta untuk dapat terus tinggal bersama mereka dan mengabdikan kesetiaannya walaupun hanya sebagi pelayan.

Disisi lain Hansamu dan Kireii, setelah 1 bulan mengawasi tindakan Rieka juga mengetahui kebaikan hatinya meskipun agak dingin serta mengetahui kemandirian dan kecerdasannya.

Sedangkan mengenai kekuatannya mereka tidak memiliki keraguan sedikitpun, karena setelah 1 bulan dari awal penyebaran virus Human Revolusioner mereka sama sekali tidak mengalaminya berkat Rieka yang telah membuat dimensi penetralisir virus dan pertahanan di sekitar tubuh mereka.

Semua itu melahirkan rasa kagum, bangga, dan bahkan rasa sayang di hati mereka terhadap Rieka.

Sehingga saat menerima permohonan Rieka, mereka sangat senang serta merasa terharu.

Namun karena rasa sayang mereka yang besar terhadap Rieka dan mendambakan seorang anak laki-laki mereka memberi syarat bahwa mereka akan menerimanya jika dia bersedia menjadi anak angkat mereka.

Menerima jawaban tersebut Rieka sangat terkejut disertai kehangatan hati yang sangat besar sampai-sampai ia tanpa sadar meneteskan air mata.

Namun ia juga sedikit berat di hati karena merasa tidak pantas menerima hak tersebut,

sehingga dengan tekad yang kuat ia berjanji akan menjadi anak yang akan membanggakan mereka dan tidak akan mengecewakan mereka.

Begitulah kisah terlahir nya seorang Rieka Sato, sesuai aturan budaya keluarga jika anak mereka laki-laki maka ia akan menyandang marga ayahnya dan jika perempuan maka ia akan menyandang marga Ibunya.

Begitu pula untuk Anee dan Imouto yang juga mereka adopsi dari panti asuhan, namun karena sifat mereka yang rajin bekerja mereka lebih suka mengenakan seragam pelayan dan membantu pekerjaan rumah tangga.

Setelah kurang lebih 6 tahun menjalani kehidupan sebagai Rieka Sato demi memenuhi janjinya, ia telah mencapai berbagai macam pencapaian dalam berkonstribusi di perusahaan keluarga yang membuat Hansamu dan Kireii sangat bangga padanya bahkan sebagian besar anggota klan Sato dan Ito merasa kagum sekaligus iri padanya.

Seperti setelah belajar selama 3 tahun, dengan memadukan pengetahuan dan kekuatannya ia dapat membuat alat yang dapat membuat dimensi pertahanan dan penetralisir virus untuk dipasarkan, dan ia pula yang menjadi kepala manejemennya.

Namun demi menjaga agar tidak menarik perhatian, ia memakai identitas palsu untuk publikasi.

Sedangkan untuk anggota keluarga dekatnya ia telah meningkatkan dimensi yang telah ia buat untuk mereka dengan menambahkan dimensi energi yang dapat membalikkan energi serangan musuh.

Disisi lain, selama 6 tahun terakhir ini virus Human Revolusioner telah menyebar ke seluruh negara Jepang.

Untungnya berkat kekuatan dan teknologi yang di miliki pasukan militer dan para ilmuan, mereka dapat mempertahankan sejumlah besar wilayah yang aman dari pemberontakan manusia yang terkena virus.

4 tahun lalu para ilmuan Jepang telah berhasil membuat penangkal virus bahkan berhasil menyempurnakan virus tersebut untuk diberikan kepada pasukan militer untuk meningkatkan kekuatan mereka.

Namun hal itu belum dapat membuat Jepang terbebas dari krisis, sehingga 3 tahun lalu pemerintah Jepang telah membuat sebuah peraturan yang membuat semua sekolah dan perguruan tinggi di Jepang memprioritaskan jurusan sains dan kemiliteran untuk menciptakan generasi baru yang dapat membebaskan mereka dari krisis yang sedang mereka alami.

Berkat itu Rieka dapat menciptakan tekhnologi yang disebut Dimension Protection System disingkat DPS.

Sayangnya karena kehebatannya tekhnologi tersebut di pasarkan dengan harga yang sangat tinggi dan diprioritaskan untuk kemiliteran.

Akibatnya tekhnologi tersebut hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Dengan pencapaiannya ini serta kemampuan tempurnya Rieka telah diangkat sebagai petugas khusus kemiliteran, tentu saja ia juga menggunakan identitas palsunya untuk dipublikasikan.

Dan sekarang ia telah berusia 16 tahun yang kebetulan hari ini adalah hari pertamanya memasuki perguruan tinggi menengah atas atau SMA.

Dengan pertimbangan kekuatan tempur yang ia miliki telah sangat tinggi dan juga karena ingin mengawasi serta melindungi Kawai yang kebetulan seusia dengannya ia memilih untuk mengambil jurusan sains yang juga dipilih oleh Kawai.

Meskipun bukan keluarga sedarah setelah hidup yang rukun bersama mereka selama 6 tahun terakhir ini, Rieka sangat menyayangi mereka dan memprioritaskan keselamatan serta kebahagiaan mereka sebagai tujuan hidupnya.

Diakhir sarapan saat Rieka hendak bangkit untuk bersiap berangkat ke sekolah, Hansamu tiba-tiba bekata

"Ehem,,

Rieka, apa kamu yakin akan memilih jurusan sains?

Di jurusan sains pasti jumlah siswa laki-laki hanya sedikit dan pasti kalian akan mendapat diskriminasi dari siswa laki-laki dari jurusan kemiliteran.

Ayah khawatir kamu akan merasa tidak nyaman dengan itu, jika kamu memasuki jurusan sains hanya karena khawatir tentang keamanan Kawai maka kau tidak perlu khawatir.

Ayah akan menyuruh pengawal terpercaya ayah untuk mengawasinya dan juga ayah takut kau akan kesulitan mendapatkan teman laki-laki nantinya.

Kalau kamu ingin mengganti jurusan ayah akan segera menghubungi pihak sekolah sekarang juga."

katanya dengan nada agak khawatir.

Menanggapi kekhawatiran Hansamu, Rieka hanya tersenyum tenang dan menjawab

"Hehe,,,

Tidak perlu ayah, mungkin benar aku akan mengalami kesulitan untuk memiliki teman laki-laki nantinya tapi itu tidak menggangguku kok.

Lagi pula menurutku seseorang yang dapat aku anggap teman adalah mereka yang dapat memahami dan menerima aku apa adanya.

Dan juga, bukannya aku tidak percaya dengan pengawal terpercaya ayah, aku hanya ingin mengawasi dan melindungi keluargaku sendiri.

Karena kalian adalah prioritas hidupku sekarang dan aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika hal buruk terjadi kepada kalian selama aku masih hidup.

Jadi ayah tidak perlu mengkhawatirkan aku."

jawabnya santai namun disertai ketulusan.

Mendengar jawaban tersebut bukan hanya Hansamu, tapi juga Kireii, Kawai, serta Anee dan Imouto merasa terharu dan kehangatan di hati mereka namun ada juga sedikit rasa bersalah karena berpikir mereka menjadi beban untuk Rieka.

Melihat ekspresi mereka, Rieka tahu apa yang mereka pikirkan sehingga ia dengan cepat menambahkan

"Ehem,,

Aku memang memprioritaskan keselamatan dan kebahagiaan kalian, tapi kalian tidak perlu memikirkan itu karena aku sedikitpun menganggap itu sebagai beban melainkan aku sangat bersyukur akan hal itu.

Karena dengan kehadiran kalian, aku memiliki alasan hidup untuk ku tuju dan mewujudkannya."

Katanya dengan kesungguhan dan tekad yang kuat.

Seperti yang diharapkan penjelasan Rieka barusan menghilangkan sebagian beban di hati mereka dan bahkan sampai membuat mereka meneteskan air mata tanpa mereka sadari.

Sehingga, sebagai ayah yang juga menginginkan kebahagiaan untuk anaknya, Hansamu berkata lagi

"Huuff,,

Ayah sangat bangga dan sangat bersyukur memiliki anak seperti kamu.

Namun sebagai orang tua ayah juga berharap kamu bahagia, jadi pikirkan dan lakukanlah apa yang membuatmu bahagia dan tidak perlu terlalu menghawatirkan kami."

Katanya dengan tulus.

Kali ini giliran Rieka yang merasa terharu dan hangat di hatinya, dan iapun menjawab

"Hehe,,

Apa yang ayah katakan?

Hal terbaik yang dapat membuatku bahagia adalah bisa selalu bersama kalian."

balasnya dengan tulus juga.

Merasakan tekad dan ketulusan Rieka, akhirnya kegundahan di hati mereka hilang sepenuhnya.

Sehingga Kawai yang juga sangat ingin selalu bersama Rieka kali ini angkat bicara

"Hehe,,

Rie bro memang yang terbaik.

Lagi pula apa salahnya mengkhawatirkan adik cantik sepertiku.

Jadi ayah tidak perlu khawatir, aku tidak akan membuat banyak masalah untuk Rie bro kok.

Aku janji akan menjadi anak baik."

katanya bercanda manis sambil mencoba meyakinkan ayahnya.

Dengan tingkah Kawai, suasana yang tadinya mengharukan tiba-tiba menjadi ceria kembali.

Namun Hansamu merasa kurang yakin dengan janji Kawai, sehingga ia mengingatkan

"Hehe,,

Baiklah karena Rieka telah membulatkan keputusannya maka ayah tidak akan membantahnya lagi.

Tapi kamu Kawai, sekali saja kamu membuat masalah untuk kakakmu maka kamu akan merasakan kemarahan ayah.

ingat itu!"

balasnya juga sambil bercanda.

Mendengar balasan ayahnya, Kawai merasa teraniaya dan ingin membantah.

Namun sebelum ia mulai bertingkah kali ini Kireii yang angkat bicara

"Sudah-sudah ibu tahu apa yang ingin kamu katakan.

Sekarang sudah pukul 07.50 am, lebih baik segera bersiap ke sekolah, nanti kalian terlambat menghadiri upacara penerimaan siswa/i baru.

Ayah juga mending bersiap untuk ke kantor.

Anee, Imouto, dan aku juga akan melakukan pekerjaan rumah."

Katanya dengan sedikit keengganan karena juga sangat menikmati kerukunan mereka.

Sama halnya dengan apa yang dirasakan Kireii mereka juga merasa enggan, namun mengingat waktu aktivitas mereka, mereka hanya bisa menjawab secara serempak

"BAIK BU."

dan segera melakukan aktivitas mereka masing-masing.

Setelah menyelesaikan persiapan, Rieka,Kawai, serta Hansamu segera berangkat dengan mobil yang dikemudikan oleh sopir sekaligus pengawal terpercaya Hansamu yaitu paman Yashasi.

Dengan bakat dan identitasnya, Rieka sebenarnya dapat mengendarai mobil sendiri.

Namun karena tidak ingin menarik perhatian ia memilih untuk tidak melakukan itu.

SMA yang akan dimasuki Rieka dan Kawai adalah salah satu sekolah unggulan di kota Kiyose yang bernama Ichiban Gakkuen.

Sehingga siswa-siswi yang memasuki sekolah tersebut mayoritas dari keluarga kalangan atas dan orang-orang berbakat dan cerdas.

Kawai sendiri berkat panduan belajar oleh Rieka juga memiliki pengetahuan yang luas dipaduhkan dengan tingkat iq-nya yang juga tinggi ia juga di kenal sebagai siswi jenius dan dapat memasuki sekolah tersebut melalui jalur rekomendasi sama halnya dengan Rieka.

Hal ini membuat mereka akan mewakili siswa dan siswi baru jurusan sains pada penerimaan siswa/i baru nanti.

Tepat pukul 07.58 am mereka akhirnya tiba di SMA Ichiban Gakkuen, setelah berpamitan kepada Hansamu mereka segera keluar dari mobil dan bergegas keruang penerimaan siswa/i baru mengikuti petugas yang di tujukan untuk memandu mereka.

Sesampainya mereka diruang penerimaan siswa/i baru kebetulan upacara baru akan dimulai dan mereka segera menuju ketempat yang telah di siapkan untuk siswa/i perwakilan.

Seperti yang telah diantisipasi Hansamu, dari 1000 siswa yang diterima di Ichiban Gakkuen hanya kurang lebih 30% siswa yang memilih jurusan sains.

Sehingga walaupun mendapat identitas sebagai siswa terbaik di jurusannya, Rieka masih mendapat pandangan aneh dari siswa baru jurusan kemiliteran.

Namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi Rieka bahkan tidak memperhatikan mereka.

Setelah seluruh persiapan selesai dilakukan tepat pukul 08.00 am upacara penerimaan siswa/i baru akhirnya dimulai.

Kurang lebih 30 menit kemudian upacara akhirnya selesai dengan lancar tanpa hambatan.

Kemudian dengan pembagian yang telah dilakukan berdasarkan kemampuan, mereka diberitahukan kelas apa yang mereka masuki masing-masing.

Total siswa/i baru yang memasuki Ichibah Gakkuen tahun ini adalah 2000 orang sesuai dengan jumlah kuota yang telah ditentukan dengan jumlah masing-masing 1000 siswa dan juga 1000 siswi.

Kebalikan dari jumlah pembagian siswa baru, jumlah pembagian siswi baru adalah 80% jurusan sains dan 20% jurusan kemiliteran.

Karena status sebagai siswa/i baru terbaik jurusan sains, Rieka dan Kawai memasuki kelas yang sama yaitu kelas 1A.

Sebagai siswa terbaik dan seorang laki-laki, Rieka ditunjuk sebagai ketua serta perwakilan kelasnya.

Adapun Rieka yang tidak suka menjadi pusat perhatian hanya bisa pasrah menerima jabatan tersebut.

Setiap kelas di setiap jurusan di bagi menjadi 20 kelas masing-masing jurusan yang berarti setiap kelas memiliki jumlah siswa/i 50 orang.

Untuk menjaga keseimbangan gender siswa di setiap kelas jurusan sains dibagi menjadi 10 siswa di setiap kelas, sedangkan pada jurusan kemiliteran adalah kebalikannya.

Nama wali kelas kelas 1A jurusan sains bernama Onna Shimizu yaitu seorang guru wanita dengan paras anggun dan cantik berusia yang masih terbilang muda yaitu sekitar 25 tahunan yang baru 2 tahun mengajar di SMA Ichiban Gakkuen namun mempunyai prestasi yang sangat baik sehingga ia ditunjuk sebagai wali kelas di kelas unggulan.

Berhubung hari ini adalah hari pertama memasuki sekolah, pembelajaran belum dimulai.

Melainkan melakukan kegiatan seperti perkenalan antara sesama siswa/i serta guru masing-masing mata pelajaran, mengunjungi tempat-tempat penting di sekolah, dan sebagainya.

Dan begitulah pengalaman dihari pertama Rieka di SMA Ichiban Gakkuen.