Suara tajam Li Tingshen membuat dokter tersontak. Ia pun berkata, "Presiden Li, ini benar-benar… hanya luka robek…"
Tatapan Li Tingshen pun tertuju pada wajah pucat wanita yang tidak sadarkan diri di tempat tidur pasien itu. Matanya menjadi murka lagi dalam sekejap.
"Hanya luka robek, tapi bisa membuat orang sekarat seperti sekarang?!" bentak Li Tingshen. Begitu suaranya terlontar, amarahnya seolah telah menarik sarafnya hingga putus. Aura permusuhannya semakin kuat, suara tajamnya yang tiba-tiba bertambah dingin pun terdengar, "Pergi berikan aku dokter terbaik di rumah sakit ini! Kalau kalian tidak segera mengobatinya, aku akan menuntut rumah sakit ini!"
Seluruh orang yang berada di ruangan itu hampir mati ketakutan. Tubuh mereka menjadi kaku seperti baja hingga takut untuk bergerak.
"Presiden Li tenangkan amarah Anda. Saya… akan pergi…"