"Jangan mencarinya…"
Sebuah suara dingin terdengar dari balik tubuh Shen Qianrou. Dua kata yang jelas, datar, tidak tergesa-gesa, dan sangat familiar. Sosok pertama yang tiba-tiba gemetaran adalah Su Heng di bawah panggung sana. Karena sejak awal, ia sudah memiliki semacam prediksi samar di hatinya. Prediksi itu sangat buruk, oleh karena itu, ia tidak berani memikirkan, membuktikan, dan bahkan memercayainya. Dan saat ini, perkataan yang hanya terdiri dari dua kata justru membuat sekujur tubuhnya membeku di tempat layaknya petir. Setiap perkataan yang pernah terucap oleh Shen Fanxing terus mengalir keluar dari pikirannya hingga tidak menyisakan ruang untuk menerima segalanya.
Sementara itu, kepala Jiang Rongrong terasa seperti akan meledak. Tidak heran ia terus merasa familiar terhadap sosok wanita itu, dan ternyata… Kakinya pun melemah dan tiba-tiba ia terhuyung di sisi Su Heng.
