Tidak lama kemudian, ponsel Shen Fanxing kembali berdering. Ia pun tidak bisa menahan diri untuk mencibir. Kedua suami istri ini memang memiliki telepati, ya? Batinnya.
"Ada apa?" ucap Shen Fanxing setelah mengangkat teleponnya.
"Malam ini, aku akan diantar ke kediaman Keluarga Su. Kakak, kamu kembalilah," ucap Shen Qianrou. Suaranya terdengar penuh provokasi, terlihat jelas bahwa ia sedang seorang diri saat ini.
"Kamu pikir apa itu mungkin?" cibir Shen Fanxing.
"Bukannya kamu sejak awal telah mengatakan tidak memiliki pikiran apa pun kepada Keluarga Su? Apa yang kamu takutkan?"
"Jangan membuatku kesal. Tentu saja aku tidak memiliki ketakutan, aku hanya malas melihat wajah kedua keluarga kalian. Sudah tahu itu adalah selokan yang bau, tapi kamu menyuruhku untuk masuk? Kamu gila apa?"