"Apa kamu bisa memberitahuku apa nama dari produk ini?" tanya Elaine.
Shen Fanxing memandang Elaine dengan sepasang mata bintangnya, kemudian senyum tipis mewarnai matanya. Lalu, tatapannya perlahan tertuju pada botol parfum di meja dan kepalanya terangkat lagi. Di bawah tatapan penuh harap para juri, ia akhirnya menghela napas lega.
"Namanya adalah 'Burung Api'," jawab Shen Fanxing dengan jelas. Suaranya terdengar dingin dan acuh tak acuh, tidak hangat atau kering. Namun, dua kata ini justru sangat mengejutkan beberapa juri di depannya.
"'Burung Api'?"
"'Burung Api'?"