"Kenapa? Kak Bo, aku ini masih anak-anak! Adegan itu terlalu kotor!" jawab Yin Ruijie.
"..." Bo Jingchuan sedikit mengernyit.
Yin Ruijie pun tanpa tersadar langsung menutup mulutnya. Ia memalingkan matanya, lalu menendang salah satu wartawan di sebelahnya dan berkata, "Kenapa kalian diam saja? Kalian tidak ingin berita panas itu, hah!"
Satu kalimat dari Yin Ruijie langsung menyadarkan mereka yang sedang bermimpi. Para wartawan itu seketika masuk ke dalam kamar dengan rusuh, mengelilingi kasur dan memotretnya dengan gila-gilaan.
Kemudian, Bo Jingchuan berbalik, menundukkan kepalanya menatap Shen Fanxing. Mata legamnya tertuju kepadanya. Ia pun bertanya, "Kamu melihatnya?"
Shen Fanxing mendongak tanpa rasa sungkan sama sekali dan berkata, "Ah… Emh… Menjijikkan…"
"Ayo bersihkan matamu!"
"..."
"Ah…"
"Keluar!!"
"Pergi dari sini!!"
