Semua senyuman samar di wajah Shen Fanxing tak luput dari penglihatannya. Ia tidak mengetahui apakah pria di dalam mobil itu adalah pria yang sama yang ia temui kemarin atau tidak. Namun, bagaimanapun juga, klakson yang baru saja dilayangkannya seperti menggoda. Ya, menggoda. Ia tidak pernah berpikir bahwa kata yang tidak jelas ini pada suatu hari akan bersandang kepada Shen Fanxing, wanita yang selalu mulia di hadapannya ini.
Shen Fanxing mengalihkan pandangannya sejenak. Lalu, ia menurunkan tangan di lehernya dan memperlihatkan bekas itu tanpa ada keraguan sedikit pun. Ia kemudian berkata, "Apa kamu tidak melihat dengan jelas ini apa? Sikapmu ini terlalu dibuat-buat."
Kejujuran Shen Fanxing membuat lubuk hati Shen Qianrou sedikit terkejut. Lalu, ia diam-diam melirik Su Heng. Pria itu mengerutkan alisnya, tetapi ia tidak bisa melihat dengan jelas tatapan yang terpancar dari matanya.
"Kak, kamu benar-benar…"