"Kalau begitu, lakukan sesuatu saja dulu."
Begitu suara Bo Jingchuan terdengar, tubuh besarnya seketika berbalik dan menahan tubuh Shen Fanxing. Ia mengedipkan matanya ketika pria itu begitu cepat berada di atasnya. Ia kembali menenangkan pikirannya dan tatapannya masuk ke dalam mata gelap pria itu. Ia bisa melihat bayangan dirinya tercetak di pupil hitam kekasihnya. Matanya pun menjadi sedikit gemetaran dan hatinya dalam sekejap begitu kacau. Dadanya naik turun tidak karuan mengikuti embusan napasnya yang tidak teratur.
Bo Jingchuan mengulurkan tangannya untuk mengusap dagu Shen Fanxing yang halus dan mulus. Ia menyentuh bibir lembut wanita itu dengan jarinya. Lalu, suara serak dan menggoda terdengar seperti menggelitik daun telinga kekasihnya itu, "Katakan, apa kamu mau melakukan sesuatu?"
