"...Untuk seniman dari pintu ke pintu sepertimu ini, membiarkanmu makan sepenuhnya adalah sedekahku untukmu!" ucap Beixi.
"..."
"..."
"..."
Baru saja perkataan Beixi terucap, seluruh ruang perjamuan menjadi sunyi senyap. Ada senyum samar yang bersinar di dalam mata Shen Fanxing. Perkataan Beixi ini sebenarnya di luar dugaan Shen Fanxing. Apa yang diucapkannya memang benar-benar cukup menyinggung orang.
Kepala Beilei berdengung, ia benar-benar pusing oleh kebodohan adiknya ini. Shen Fanxing saja bisa membatasi perkataannya, sementara si bodoh ini bisa-bisanya masih terjebak dalam perangkap. Kalau tidak bodoh, entah apa namanya.
Orang-orang yang hadir di sini semuanya adalah seniman arogan. Mereka dibesarkan dan dilayani dengan hati-hati setiap hari. Jika tidak sengaja mengatakan sesuatu yang salah, mereka akan menunjukkan wajah buruk mereka dan emosinya. Seniman mungkin adalah orang yang paling sulit dilayani di dunia ini.