"Besok bangun pukul 7.30, aku sudah mengatur alarm untukmu," kata Shen Fanxing. Raut wajah Chu Yi berubah menjadi dingin dalam sekejap, kelopak mata dan mulutnya berkedut tanpa sadar.
"Di mana kamu menyembunyikan alarm?!" tanya Chu Yi. Shen Fanxing tertawa mendengarnya.
"Kamu boleh memilih untuk bangun pukul 7.29," balas Shen Fanxing sambil menaikkan jendela mobil.
"Hei, Shen Fanxing…" Chu Yi bergegas maju dua langkah. Namun, mobil itu mendadak melaju melewatinya.
"..." Chu Yi hanya bisa tercengang di tempatnya. Sialan, wanita kejam! Sudah hamil masih belum belajar dengan baik! Umpatnya dalam hati.
***
Setibanya di apartemen, Shen Fanxing yang baru saja selesai mandi dan sudah mengenakan piyamanya membawa partitur yang diberikan ibunya dan duduk di sebelah piano. I Believe… Ia membaca tulisan di partitur itu dalam hati.
Di belakang partitur, bahkan masih ada beberapa tulisan.
'Seperti mimpi, seperti keajaiban'
