"Dokter, apa Anda belum menemukan penyebab spesifiknya? Kondisinya semakin buruk, atau… Oh ya, Nona Sichun mendadak jatuh pingsan mungkin karena terlalu kesal. Apa ada kemungkinan… pingsan karena kesal?"
Perkataan Bibi Chen membuat wajah Ye Zhiqing sedikit tenggelam lagi. Sang dokter menyentuh kacamata di pangkal hidungnya, sorot mata di balik kacamatanya itu tertutupi oleh pantulan. Sang dokter termenung sejenak, lalu mengangguk dengan hormat, "Kondisi orang yang sakit memang lemah, ada kemungkinan besar juga dia pingsan karena amarah."
Ye Zhiqing mengalihkan matanya ke Kakek Bo yang berdiri di samping, ia tidak bisa menahannya lagi, "Kakek… Shen Fanxing dia… sungguh keterlaluan!"
Ekspresi Kakek Bo tampak muram, ia menatap Yuan Sichun, yang terbaring di kasur tanpa tanda-tanda akan sadarkan diri cukup lama. Wajahnya berkedut dan akhirnya meninggalkan kamar itu dengan wajah suram.
