"Baiklah. " Meskipun Fang Shitong masih sedikit tidak senang, tetapi dia merasa lebih nyaman ketika memikirkan dia mengatakan akan menjemputnya setelah sekolah.
Fang Yaqing berjalan ke rak TV, membungkuk untuk membuka laci, mencari disinfektan dan obat-obatan, memeriksa tanggal di atas, dan membawanya ke atas setelah melihat bahwa tidak ada kadaluwarsa.
……
Setelah Fang Yaqing keluar dari kamar, Ji Shaoheng melihat sarapan di atas meja. Dia memang sedikit lapar. Dia mencuci tangannya dan mulai sarapan.
Sebelum makan beberapa teguk, Fang Yaqing masuk kembali. Tangannya memegang obat dan matanya sedikit merah.
Dia berjalan ke depan Ji Shaoheng dan berbalik. "
Ji Shaoheng menggeser tubuhnya. Pria itu telanjang, dan luka di punggungnya tidak terlihat jelas di depannya.
Fang Yaqing juga duduk di samping tempat tidur, duduk di belakangnya, dan mulai mensterilkan dan mengoleskan obat.
Melihat luka yang menggemparkan punggungnya, matanya berkaca-kaca tak terkendali.
