Setelah keluar dari kantor, rekan kerja lainnya pergi satu per satu, dan Tan Xi masih duduk.
"Aku akan mengantarmu pulang. " Dia berjalan ke arah Tan Xi, membereskan barang-barang di atas meja, dan membantunya keluar.
"Kak Fang, terima kasih. Aku sudah merepotkanmu. " Tan Xi kesakitan dan tidak memiliki kekuatan, wajahnya juga pucat dan menakutkan.
Fang Yaqing tersenyum, "... Simpan saja kekuatan bicaramu, atau aku akan menggendongmu nanti. "
Setelah dia mengirim Tan Xi pulang, dia pergi tanpa tinggal lebih lama.
Rumah Tan Xi agak jauh dari halte bus, dan dia naik taksi.
Di sebuah apotek di pinggir jalan, dia memikirkan kemungkinan, dan berteriak, "... Berhenti. "
Teriakannya terlalu tiba-tiba. Setelah sopir menginjak rem, mobil pun melaju sedikit ke depan.
Sopir itu mengeluh dalam bahasa Mandarin yang tidak begitu murni, "... Nona, kalau mau keluar dari mobil, cepat katakan. "
