"Lihatlah bagaimana akibatnya karena ibu terlalu memanjakannya!" kata Ji Jinchuan dengan wajah yang dingin. Xie Suling pun seketika terdiam.
"Silakan kalian pukul aku! Silakan kalian bunuh aku saja sekalian! Lagi pula, aku tidak punya ibu dan sekarang ini aku sedang sekarat…" ujar Ji Nuo yang tiba-tiba mendongakkan kepalanya. Air mata dari matanya yang gelap mengalir dengan deras. Wajah kecilnya yang pucat karena sakit penuh dengan ekspresi marah dan keras kepala.
Begitu kata-kata itu keluar, semua orang terdiam. Ji Jinchuan menegakkan tubuhnya setelah mendengar ucapan anaknya. Tangan yang memegang bagian belakang leher Ji Nuo perlahan mengendur. Ekspresi wajahnya menjadi dingin dan sunyi dalam sekejap. Sementara itu, Xie Suling menoleh untuk menyeka air mata dari sudut matanya.