Chen Youran perlahan menarik kembali pandangannya dan mengikuti Lin Mo'an berjalan melalui kerumunan itu. Dia telah menghadiri banyak perjamuan dengan Ji Jinchuan sebelumnya, jadi dia merasa sudah terbiasa.
"Pria itu adalah Presiden Qian yang memiliki banyak uang. Dia tujuan kerja sama kita selanjutnya," ujar Lin Mo'an dengan berbisik di telinga Chen Youran.
Chen Youran melihat ke sepanjang garis pandang Lin Mo'an. Pandangannya jatuh pada seorang pria berusia 40-an yang kepalanya setengah botak. Telapak tangan pria itu melingkar di pinggang pacarnya, bahkan menggodanya di depan umum.
"Seekor rubah tua… Kamu bisa mencari lebih banyak wanita untuknya dan memenangkan kontrak dengannya."
"Jangan menilainya seperti itu, dia sangat cerdas." Lin Mo'an menggelengkan kepalanya dan tidak setuju dengannya. "Ayo kita pergi untuk menyapa dia."